move on

move on itu gampang di ucapkan, susah untuk di lakukan.
susahnya?
sebenernya ga ada yang susah selama lo mau nyoba, mau usaha.
"lo ga ngerti perasaan gue..."

oke,
move on. move itu pindah. yang namanya pindah itu ga instan, butuh proses. yang namanya pindah itu harus ada yang di korbankan, ya tenagalah, ya waktulah. yang namanya pindah itu cape. karena lo harus menata ulang sesuatu yang baru, memilah milih apa2 yang masih bisa lo taro di tempat yang baru, apa2 yang mesti lo buang, dan apa2 yang lo biarin aja di tempat lama ga lo bawa pindah.
move on itu tidak bersifat memaksa, karena move on adalah pilihan.
pura2 move on ga akan nyelesein masalah lo. yang ada itu nambahin masalah. bahagia.. ngga. kepo.. jalan terus. galau.. uda jelas. dia peduli.. belum tentu. terus lo ngapain pura2 move on?
ngapain lo mertahanin sesuatu yang uda nggak bisa di pertahanin?
sumpit juga gabakal jadi sumpit kalo cuma satu biji. ga guna bro. lo gabisa jalan sendiri.
so.... move on lah selagi move on itu belum terlambat.
karena move on yang terlambat itu menyakiti orang lain. (move on yang terlambat adalah move on yang di lakukan ketika orang yang bener-bener serius sama lo bakal pergi ninggalin lo gara2 kecewa karena lo ga juga move on)

3 tips inti move one menurut gue :
1. langkah pertama yang harus lo lakuin ketika move on adalah niat. niat itu pondasi awal. ibarat membangun rumah, kalau pondasinya ga kuat rumahnya ga akan kokoh, ga akan tahan lama. begitu juga move on, kalau niatnya ga kuat, ujung2nya lo bakal galau lagi, makan ati lagi.
2. kepo. ketika move on lo harus bisa ngilangin ke kepoan lo. kepo memang jendela informasi, tapi kepo ketika move on adalah ajang mempersulit diri. boleh kepo, tapi jangan nanggung. ketika kepo lo punya 2 pilihan. iya atau tidak sama sekali. kalau lo gamau sakit, ya jangan kepo. kalau lo mau kepo, ya jangan setengah2.
ibarat lo sariawan, lo bisa milih pake abothil sakit beberapa detik tapi besoknya sariawan lo sembuh. atau lo mau biarin sariawan lo sembuh sendiri beberapa hari nahan perih tiap makan?
ya mending pake abothil lah. kepo juga sama. mending lo langsung tau semua yang pengen lo tau sekaligus saat itu juga. jadi sakitnya ga nanggung. dan kalau nangis bisa bikin lo lebih baik, nangis aja... untuk saat itu. untuk yang terakhir.
3. sibukkin diri. ketika awal2 move on si doi itu punya jurus 1000 bayangan. dengan lo sibuk, pikiran lo bisa teralihkan dari bayangan2nya. dengan sibuk lo ga ada waktu sendiri untuk melamun, ya walaupun terkadang sebelum tidur masalah2 suka muncul ke permukaan, tapi dengan sibuk energi lo bakal keluar secara jelas dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, bukan menghasilkan  air mata. sukur2 air mata lo bisa jadi berlian terus bisa lo jual dan lo keliling dunia, nah ini? kaga. jadi buat apa?

kalau lo uda bisa ngelakuin dengan bener 3 hal ini, selamaatt! berarti lo uda hampir sukses move on. uda 70%nya lah. 30%nya itu adalah gimana lo bawa diri lo untuk tetep jadi lo yang biasanya. ga jadi murung atau terlihat seperti move on itu kiamat buat lo.
kalau orang bilang dengan punya gebetan baru move on terasa lebih mudah, mungkin iya. tapi itu bukanlah move on yang sesungguhnya. move on yang sesungguhnya tidak segampang itu. kenangan bukanlah noda saos dibaju putih yang kalau dikucek rinso langsung ilang. kenangan adalah luka bakar.
jadi... buat lo yang lagi move on, selektif lah untuk kedepanya. selektif bukan berarti lo pengen yang eksklusif. selektif disini supaya lo bisa memberikan cinta lo kepada orang yang menghargai itu.
inget,
lebih baik jalan sama orang yang tepat dari pada jalan sama orang yang bersedia.


xoxo